Selasa, 25 Januari 2011

tempat itu sama, kita?

pernahkah terpikir,
ketika kita pergi meninggalkan suatu tempat,
dan tidak berusaha menoleh kembali,
ketika kaki mulai melangkah,
pernahkah terpikir,
akankah kita kembali lagi ke tempat yang sama?
akankah kita kembali dengan rasa yang sama?

pernahkah terpikir,
ketika kita harus berpindah seperti bangsa nomaden,
bukan tak tentu arah,
tapi melangkah karena telah mengerti tujuan,
pernahkah terpikir,
akankah masih ada keinginan untuk kembali?
masihkah mungkin ada rasa rindu untuk sekedar bercerita dan mengenang?

pernahkah terpikir,
di saat keadaan membuat kita kembali,
entah karena keinginan atau keadaan,
entah karena keharusan atau keyakinan,
pernahkah terpikir,
akankah batu itu masih berjumlah sama?
akankah pohon itu masih didiami sarang burung?
akankah warna tanah ini masih cokelat nyaman?
masihkah terasa aura yang sama saat hidung tak tahan untuk menghirup aroma udaranya?

pernahkah terpikir,
saat kita mulai mengambil langkah pertama untuk meninggalkan suatu tempat,
dan diikuti langkah langkah lain seakan terserang efek domino,
pernahkah terpikir,
akankah kita kembali ke tempat yang sama?
kapan saat itu akan datang?
kapan kita kembali?
ataukah akankah benar kita akan kembali?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar