Senin, 11 Oktober 2010

my patrick and i

entah mengapa,
sejak pertama kali mengenalmu,
aku begitu peduli dengan segala pendapatmu tentang aku,
tentang apapun yang aku lakukan,
tanpa sadar,
aku ingin terlihat selalu baik dimatamu,
selalu bagus,
selalu membuatmu bisa tertawa.

kamu itu bukan sahabat ku,
tapi lebih dari itu.
entah bagaimana,
kamu selalu ada di setiap langkahku,
seakan menguntitku,
tapi aku tak pernah keberatan,
karena kamu selalu menguntitku dengan ketulusan.

herannya aku,
kamu itu hebat,
saking hebatnya,
kamu rela sedih untuk aku,
rela menunggu untuk diriku.

satu hal yang lucu,
setiap aku bertingkah,
entah mengapa aku selalu mengatakannya padamu,
dan menunggu pendapatmu,
tanpa sadar,
itu adalah kegiatan yang selalu aku tunggu,
setiap malam,
hingga pagipun aku mau,
seperti anak kecil yang menunggu ibunya pulang kerja dan menanti cerita dongeng dari ayahnya.

terima kasih untuk kamu,
yang bersedia menerima ceritaku dengan diamku,
terima kasih untuk kamu,
yang dengan caramu membuat ku nyaman.

hei kamu,
jangan terpana,
aku akan terus menahan mu di hidupku,
tapi kamu harus tetap berjalan.

ironi memang.
karena aku selalu berkata,
'sayang' kita beda.

my patrick and i - necha-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar