well, ini pertama kalinya saya menulis.
entah kenapa, mungkin karena saya sudah terlalu muak.
atau mungkin saya pun ingin mendapatkan kembaran, haha.
life. hidup.
saya pernah punya hidup yang cantik, semu.
lalu tibatiba di planet itu datang alien yang cantik, sepertinya melebihi saya, sempurna.
semua orang yang saya kenal begitu memujanya, mereka bilang dia orang terasik yang pernah ada.
sangat menyenangkan hati saat berbicara dengannya.
saya mulai jengah.
bukan iri atau dengki.
berubah. mulai berubah. semuanya.
saya mulai berteriak dan terpekik kecil, meneriakkan suara hati.
tapi tak ada yang mengerti bentuk suara yang saya keluarkan.
seakan saya menggunakan frekuensi yang berbeda dengan mereka.
dan saya pun kalah. mengalah. dan menjadi orang yang kalah -loser-
hidup. berlanjut.
saya diam. saya merasa sendiri.
seseorang yang benar-benar saya percaya, seseorang yang telah ada di planet cantik saya selama lebih dari masa orientasi kuliah saya, ternyata memihak si alien cantik.
lelaki ini berkata, "itu biasa saja, dia bukan alien sayang, dia saudara saya, mirip dengan saya, apakah kamu tidak bisa melihatnya? dia bahkan sudah sangat mirip dengan saya, layaknya kembaran saya yang terpisahkan oleh koin ataupun liontin sekian lama. dan kini saya menemukannya."
saya? sakit.
rasa.
saya merasa sendiri.
diasingkan atau mungkin terasingkan.
asing.
mereka mengitari planetnya sendiri.
dan saya tau tidak akan ada undangan dari si alien cantik untuk saya ikut serta di planet sempurnanya.
tidak ada tempat untuk saya yang menyebalkan ini di planetnya.
mereka bahagia, membentuk dunia sendiri.
saya? semakin tertinggal.
seakan saya masih sibuk bagaimana agar radio berbunyi, sedangkan mereka mulai bermain dengan google TV.
penduduk lain?
diam.
sodaranya?
diam.
sahabat mereka?
diam.
penghuni planet mereka?
diam.
hanya tinggal penjaga dan penduduk planet cantik saya yang lain yang mulai berdemo, meneriakkan hal-hal yang menurut saya masuk akal.
tapi mungkin benar, anjing mengonggong kafilah berlalu.
dan yang terjadi? saya didiamkan.
enggan. si lelaki enggan menyapa dan membuat sedikit obrolan dengan saya.
saya? semakin sakit.
mengalah. saya pikir mengalah tak apa. saya pikir saya bisa mengalah.
pura-pura. saya pikir pura-pura tak apa. saya pikir saya bisa pura-pura.
tak apa. saya pikir mengganggap semua tak apa-apa bisa. saya pikir.
tapi hati saya sakit.
curang. terkhianati.
percaya. saya sangat mempercayai lelaki itu.
tapi dari sikapnya terhadap saya, saya merasa dia lebih suka dengan si alien cantik.
dia pernah berkata "maaf sayang, lebih baik saya tidak bercengkrama dengan yang bisa membuat saya dibenci"
sakit. saya dianggap pengganggu hidup. hama busuk yang harus segera diberi pestisida.
lelah. saya lelah mendayung sendiri.
perahu saya mulai ambing, saya bahkan tidak punya pegangan lagi di perahu ini.
planet saya rusak. seakan pesawat luar angkasa si alien cantik adalah sebuah meteor yang menghantam planet saya.
lubang besar.
salah? siapa?
itu salah saya.
saya tidak bisa menjaga yang saya punya.
planet cantik itu rusak karena saya sendiri, meski jelas ada lubang besar disana.
planet cantik yang mempunyai nama hati.
kata2nya jujur dan menarik. Google tv... wow... ahahaha nice job cha. besok2 skrip lo yang tulis,
BalasHapushahahahahaha.. klo jadi scriptwriter kayaknya harus belajar lagi lah ron gw.. :p
BalasHapus